Jumat, 13 Januari 2012

Manajemen Kualitas Proyek

Manajemen Kualitas Proyek adalah proses yang dilakukan, untuk menjamin proyek dapat memenuhi kebutuhan yang telah disepakati, melalui aturan-aturan mengenai kualitas, prosedur ataupun guidelines

Tahapan Manajemen Kualitas
• Perencanaan Kualitas
identifikasi standar kualitas yang relevan dengan proyek, dan menentukan cara memenuhi standar kualitas tsb
• Penjaminan Kualitas
Menjalankan apa yang sudah direncanakan untuk menjamin bahwa tim proyek sudah menjalankan semua proses yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kualitas yang relevan
• Pengendalian Kualitas
Memonitor hasil-hasil proyek yang spesifik untuk memeriksa apakah sudah memenuhi kualifikasi standar relevan yang sudah disepakati dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kualitas secara menyeluruh

Perencanaan Kualitas
• Perlu merancang kualitas dan mengkomunikasikan faktor-faktor yang berkontribusi langsung untuk memenuhi permintaan pelanggan
• Desain eksperimen dapat mengidentifikasi variabel-variabel yang paling berpengaruh terhadap keluaran proses
• Beberapa aspek proyek IT yang mempengaruhi kualitas:
fungsionalitas, fitur-fitur, keluaran sistem, performansi, reliabilitas, dan maintainabilitas


Ouput Proses Perencanaan Kualitas
Quality Management Plan
Dapat didokumentasikan secara formal maupun informal,namun harus dapat menjadi tuntunan agar proses maupun produk proyek menjadi berkualitas (apapun standar yang digunakan)
Quality Metrics
Digunakan saat proses penjaminan kualitas (QA) dan pengendalian kualitas (QC)
Contoh : reliability,failure rate, availibility,dsb
Quality Checklist
Daftar hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka memenuhi kualitas proyek
Process Improvement Plan, Quality Baseline,
Project Management Plan (update)

Penjaminan Kualitas
• Proses ini dilakukan dalam rangka menjamin peningkatan yang terus menerus dari berbagai aspek, sehingga penggunaan sumber daya proyek dapat seefektif dan seefisien mungkin.
• Proses ini berlangsung secara iteratif, dengan cara membuang semua aktivitas yang tidak memberi nilai tambah
• Tujuannya agar proses berjalannya aktivitas, merupakan aktivitas yang berkualitas



sumber : http://apk.blog.ittelkom.ac.id/blog/files/2011/02/MPTI8.-Quality-Mgmt.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar