Senin, 21 Februari 2011

PENGERTIAN “ILMU” DAN “BUDAYA”

PENGERTIAN “ILMU” DAN “BUDAYA”
Sesuai dengan mata kuliahnya ( Ilmu Budaya Dasar ), kali ini saya mendapat tugas membuat paper untuk menjelaskan apa itu “Ilmu” dan apa itu “budaya ” . Tentu kita sering menemukan kata ilmu dan kata budaya dalam kehidupan kita sehari – hari , misalnya : dari saat kita duduk di sekolah dasar ( SD ) kita telah di kenalkan dengan ilmu pengetahuan alam (IPA ) dan ilmu pengetahuan sosial ( IPS ) , pada saat sekolah menengah pertama ( SMP ) kita di tambah pengetahuannya dengan adanya ilmu komputer, dan seterusnya sesuai dengan jurusan dan tujuan pembelajaran seseorang . tapi apa kita tahu arti dari kata ilmu sebenarnya apa? Mungkin dari kita mengenal dunia ini kita telah mendapat ilmu, apa pun itu pengetahuan yang kita dapat di anggap sebagai ilmu . Ilmu yang kita dapat dan kita pelajari tidak lepas dari budaya yang ada di tempat tinggal kita . ilmu juga bisa di bilang sebagai apa yang selama ini kita dapat dari pengalaman kita yang sebelumnya tidak kita ketahui, dan pastinya ilmu yang kita dapat sangat berguna bagi kita, baik sekarang, nanti maupun untuk masa depan hidup kita. Kita akan menjadi seseorang yang sangat bodoh tanpa ilmu. Dalam mata kuliah yang saya dapat terdapat pelajaran ilmui budaya dasar, tapi apa budaya yang di maksud itu sebagai budaya yang menjadi adat istiadat di tanah air kita . Nah, mungkin kita akan bahas masalah ini. Apa itu “ilmu”, “budaya” dan apa hubungan di antara keduanya yang sekarang menjadi salah satu mata kuliah kita, yang biasa di sebut Ilmu Budaya Dasar ( IBD ).

PENGERTIAN ILMU
Apa sih arti kata ILMU ???
Ilmu ( atau ilmu pengetahuan ) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti . Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu - ilmu diperoleh dari keterbatasannya. ( itu menurut mas wikipedia ) .
Kalau di tinjau dari KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ), pengertian ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang di susun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu.
Menurut kamus Oxford, Ilmu yang di sebut juga sebagai science atau biasa dengan sebutan study of the structure and behavior of the physical and natural world and society, especially through observation and experiment . ( banyak juga yah  ) ,, jika kalimat tersebut kita terjemahkan maka akan menjadi studi tentang struktur dan perilaku dari dunia fisik dan alam dan masyarakat, khususnya melalui pengamatan dan percobaan.
Dari arti kata ilmu menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ) dan menurut Kamus Oxford ( Kamus Bahasa Inggris ), terdapat perbedaan cara penjelasan di antara keduanya, namun pada intinya ilmu itu menerangkan tentang suatu hal yang masih belum jelas kebenarannya di dunia fisik, alam dan masyarakat melalui suatu pengamatan dan percobaan tentang gejala – gejala tersebut.
Beberapa ahli mengemukakan konsep ilmu, silahkan deh di lihat di bawah ini :
•Mulyadhi Kartanegara (2000)
Konsep ilmu dalam Islam meliputi yang ghaib ( metafisik ) dan nyata ( fisik ) yang di peroleh melalui indera, akal, dan intuisi / nalar.

•Afzalur Rahman
Konsep ilmu menurut penulis buku Ensiklopediana Ilmu dalam Al-Quran ini adalah: Ilmu dapat menggapai Sang Pencipta melalui observasi yang teliti dan tepat tentang hukum - hukum yang mengatur alam ini.

•Al Ghazali
Dalam Ihya Ulumuddin, Al Ghazali mengungkapkan tentang konsep ilmu. Menurutnya, ilmu terbagi ke dalam dua bagian, yaitu:
1. Ilmu - ilmu yang berkaitan dengan aqidah dan ibadah wajib. Setiap orang wajib mendalami ilmu - ilmu tersebut (fardhu ain) .
2. Imu - ilmu yang berkaitan dengan ruang public, misalnya : ilmu kedokteran, ilmu sosiologi, ilmu komputer, dan lain - lain. Tidak semua orang wajib mempelajari ilmu - ilmu tersebut. Beberapa orang saja yang mempelajarinya sudah cukup ( fardhu kifayah ) .

•Danah Johar dan Ian Marshal
Dua ilmuwan ini mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul SQ ( Kecerdasan Spiritual ) bahwa ilmu pengetahuan membantu manusia untuk memahami hal - hal yang bersifat spiritual .

•Plato
Konsep ilmu yang di gagas oleh Plato, yaitu konsep ide sebagai realitas sejati . Ada pun pengalaman dan penelitian merupakan ingatan dari dunia ide .

•Anaximandros
Dia berpendapat bahwa : Semua adalah yang tak terbatas.

•Thales dari Milletos
Ilmuwan yang satu ini menyampaikan konsep ilmu sebagai berikut, Semua adalah air.
•Aristoteles
Murid Plato ini menyumbangkan pemikirannya yang berseberangan dengan Sang Guru . Konsep ilmu yang di tawarkan mengenai realitas sejati merupakan hasil dari melihat, mengamati, mendengar, dan meneliti suatu objek . Kemudian, akal pikiran lah yang akan mengolah menjadi suatu kesadaran.

Macam – macam ya pendapatnya, kalau menurut saya ilmu itu sesuatu yang sangat berharga dan dapat membantu kita dalam menyelesaikan masalah dan memecahkan teka – teki kehidupan dengan melalui suatu pengamatan dan percobaan dari gejala – gejala yang telah ada .  

PENGERTIAN BUDAYA
Beberapa pengetahuan dasar mengenai budaya : budaya sebagai acuan dan pedoman sikap serta perilaku manusia dalam kehidupan masyarakat; proses pewarisan sistem nilai budaya dan perubahan budaya; peranan kemajuan kebudayaan dalam proses pembangunan masyarakat .
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
• Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social
• Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.
8. Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.
10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.


Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan di miliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan di wariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya di wariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu di pelajar .
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia .
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya : Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang di polarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk - bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" d Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina. Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota - anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat di pinjam anggota - anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka .
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
• Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang ( menurut : Soerjanto Poespowardojo 1993 ) .
• Menurut Koentjaraningrat, budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang di jadikan miliki diri manusia dengan cara belajar.
• Pengertian budaya secara harfiah kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta buddhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Budaya dapat di artikan sebagai hal - hal yang bersangkutan dengan akal. Budaya juga berasal dari kata budi - daya yang berarti daya dari budi. Jadi, kata budaya atau daya dari budi itu berarti cipta, karsa, dan rasa .
• Pengertian budaya kalau Budaya sebagai kata benda sebenarnya merupakan terjemahan dari culture ( Inggris ) atau cultuur ( Belanda ). Kata - kata asing tersebut berasal dari bahasa Latin cultura yang berarti pemeliharaan, pengolahan, dan penggarapan tanah .
• Pengertian budaya menurut Dua orang ahli antropologi, yaitu A. L. Kroeber dan C. Kluckhon pada tahun 1950 -an menemukan dari berbagai sumber kepustakaan sebanyak 176 definisi yang berbeda tentang budaya. Akan tetapi, kesemua itu tidak ada yang salah, semuanya benar, karena masing - masing ahli melihat aspek - aspek budaya dari berbagai pendekatan dan penekanan .A.L. Kroeber dan T. Parsons membedakan wujud budaya sebagai suatu sistem dari gagasan - gagasan serta konsep - konsep dan wujud budaya sebagai rangkaian tindakan serta aktivitas manusia yang berpola. Perwujudan budaya seperti yang dikemukakan oleh A.L. Kroeber dan T. Parsons ini sesuai dengan definisi budaya seperti dikemukakan oleh W.A. Haviland .
•Beberapa definisi tentang budaya menurut beberapa ahli : menurut Sir Edwar Burnett Tylor, seorang ahli antropolog dari Inggris, pada tahun 1871 untuk pertama kalinya mendefinisikan budaya secara rinci sebagai pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, kebiasaan, dan lain - lain kecakapan yang di peroleh manusia sebagai anggota masyarakat .
•Beberapa definisi tentang budaya menurut beberapa ahli : menurut : . Prof. Dr. Koentjaraningrat, seorang ahli antropologi Indonesia yang besar jasanya dalam pengembangan antropologi di Indonesia, mendefinisikan budaya sebagai seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang di hasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang di jadikan miliknya dengan cara belajar .

Perwujudan budaya menurut Koentjaraningrat di kelompokan ke dalam tiga bentuk :
1. Sistem gagasan ( Sistem nilai budaya ) . Budaya dalam wujud ini bersifat abstrak, tidak dapat di raba atau di foto, hanya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan. Gagasan - gagasan inilah yang menghasilkan berbagai hasil karya manusia berdasarkan nilai - nilai, cara berfikir, dan pola tingkah laku .
2. Sistem tindakan . Budaya dalam wujud ini bersifat konkret, dapat di lihat dan di foto. Misalnya, petani bekerja di sawah, karyawan bekerja di pabrik, atau siswa belajar di sekolah. Masing - masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku yang berbeda .
3. Hasil karya manusia . Wujud budaya dalam kategori ini konkret, dapat di lihat, di raba, dan di foto. Misalnya, hasil karya manusia berupa proyek - proyek raksasa seperti waduk pembangkit tenaga listrik, industri - industri besar, bangunan megah, hasil karya dalam bentuk ukuran kecil seperti jarum dan kancing baju .
•Beberapa definisi tentang budaya menurut beberapa ahli: menurut : . William A. Haviland, seorang ahli antropologi Amerika, mendefinisikan budaya sebagai seperangkat peraturan yang standar, yang apabila di penuhi atau di laksanakan oleh anggota masyarakatnya akan menghasilkan perilaku yang di anggap layak dan dapat di terima oleh anggota masyarakatnya .
Dari beberapa definisi budaya tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut : adanya unsur - unsur budaya berupa perilaku yang nyata di satu pihak dan di lain pihak adanya unsur - unsur budaya berupa nilai - nilai, kepercayaan, norma, hukum, kesenian dan perilaku manusia; budaya dimiliki bersama oleh seluruh anggota masyarakat pendukung budaya yang bersangkutan; budaya terbentuk sebagai hasil belajar .

Wujud budaya sendiri bermacam – macam, menurut A.L. Kroeber dan T. Parsons membedakan wujud budaya sebagai suatu sistem dari gagasan - gagasan serta konsep - konsep dan wujud budaya sebagai rangkaian tindakan serta aktivitas manusia yang berpola. Sedangkan menurut Koentjaraningrat di kelompokan ke dalam tiga bentuk, yaitu :
Sistem gagasan ( Sistem nilai budaya ) dengan arti budaya dalam wujud ini bersifat abstrak, tidak dapat di raba atau di foto, hanya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan. Yang di maksud di sini adalah budaya itu bersifat tidak nyata, hanya dalam pikiran tiap individu yang tidak dapat di jelaskan dan di ungkapkan melalui sesuatu yang dapat di lihat dan di rasakan .
Sistem tindakan . Budaya dalam wujud ini bersifat konkret, dapat di lihat dan di foto. Misalnya, petani bekerja di sawah, karyawan bekerja di pabrik, atau siswa belajar di sekolah. Masing - masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku yang berbeda . budaya sebagai sistem tindakan, adalah budaya bersifat yang nyata, sehingga dapat di lihat dan di ungkapkan dalam bentuk foto atau gambar tetapi tidak dapat dirasakan bentuknya. Dan budaya yang di maksud dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku yang berbeda adalah dalam satu tempat atau lingkungan, terdapat bermacam – macam budaya yang berbeda .
Hasil karya manusia . Wujud budaya dalam kategori ini konkret, dapat di lihat, di raba, dan di foto. Misalnya, hasil karya manusia berupa proyek - proyek raksasa seperti waduk pembangkit tenaga listrik, industri - industri besar, bangunan megah, hasil karya dalam bentuk ukuran kecil seperti jarum dan kancing baju . budaya sebagai hasil karya manusia adalah bahwa budaya merupakan suatu luapaan inspirasi manusia atau ide – ide manusia yang di terapkan dalam dunia seni .

Hubungan Ilmu dengan Budaya menjadi ILMU BUDAYA
Dari penjelasan tentang definisi ilmu dan definisi budaya di atas, jika kita menggabungkan kedua kata tersebut dapat terbentuk kata ilmu budaya, tetapi apakah ilmu budaya itu mempunyai arti bahwa ilmu yang mempelajari tentang budaya – budaya ? ? ? Mungkin penjelasan di bawah ini dapat mewakilkan rasa penasaran kita terhadap hubungan dua kata tersebut .
Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar – dasar kebudayaan .
Istilah Ilmu Budaya Dasar di kembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris the Humanities, yang berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus .
Dengan mempelajari the humanities di harapkan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus . mungkin yang di maksud adalah kita sebagai manusia lebih mempunyai moral, saling menghargai, dan lebih sopan santun .
Dengan demikian bisa di katakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai - nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya . Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendir i . manusia harus terus mempelajari ilmu sesuia dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang berkembang tetapi tidak melupakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai manusia .

Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai - nilai manusia sebagai mahluk berbudaya ( homo humanus ) . Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep - konsep yang di kembangkan untuk mengkaji masalah - masalah manusia dan budaya .
Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut :
• Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan - ikatan ( primodial ) kesukuan dan kedaerahan . karena ke aneka ragaman tersebut indonesia mempunyai prinsip bhineka tunggal ika, yang artinya walaupun berbeda – beda ( baik budaya, bahasa, agama, dan sebagainya ) indonesia tetap satu ( tetap bersatu teguh menjaga kesatuan dan persatuan ) .
• Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusia pun terkena pengaruhnya . Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan . seperti konflik yang sering terjadi di daerah Maluku dan Papua, yaitu terjadi perang antar suku .
• Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia , menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi - segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah . misalnya budaya indonesia yang termasuk ke dalam wilayah timur, akibat budaya barat yang masuk ke indonesia, sebagian besar rakyat indonesia terseret mengikuti gaya hidup wilayah barat, hal tersebut cukup meresahkan kita. Oleh karena itu kita harus pintar – pintar menyaring budaya yang masuk, agar tidak terkontaminasi dan juga tidak ketinggalan perkembangan teknologi .

Tujuan Ilmu Budaya Dasar antara lain :
• Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja .
• Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain .
• Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup . ilmu budaya mengajarkan kita untuk menjaga diri, maksudnya agar kita tidak terbawa arus budaya negatif yang datang.
• Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia .
• Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah - masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang di ciptakannya .
• Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya .
• Tidak jatuh kedalam sifat - sifat kedaerahan dan kekotaan . artinya kita mempelajari ilmu budaya dengan tujuan kita bisa bersikap transparan, yang artinya kita bisa berjalan dan mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi tanpa terbawa dengan budaya yang datang atau kita bisa menyaring mana budaya yang sesui dengan budaya asal kita dan tidak terpengaruh dengan budaya yang negatif .
Ilmu Budaya Dasar memiliki ruang lingkup antara lain :
• Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat di dekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( the humanities ), baik dari segi masing - masing keahlian ( di siplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan ( antar bidang ) berbagai di siplin dalam pengetahuan budaya
• Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing - masing jaman dan tempa t .
Jadi ilmu budaya dasar itu ilmu yang cukup penting harus kita pelajari, karena di dalam ilmu budaya dasar kita akan di beritahu dan di ajarkan tentang perilaku – perilaku kita dalam kehidupan sehari – hari . misalnya dalam pergaulan, pekerjaan, politik, dan aspek kehidupan lain nya .

Tautan :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-ilmu.html
http://www.anneahira.com/ilmu/konsep-ilmu.html
http://seabass86.wordpress.com/2009/05/07/pengertian-budayadan-asal-usul-kebudayaan-serta-macam-macam-kebudayaan/
http://www.anakkendari.co.cc/2009/03/pengertian-kebudayaan-menurut-para-ahli/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar