2KB01
Grup Proses
Proses Manajemen Proyek membentuk menjadi lima grup, berikut adalah:
1. Initiating Processes
2. Planning Processes
3. Executing Processes
4. Controlling Processes
5. Closing Processes
Penjelasan:
1. Initiating Processes, mengorganisasikan untuk memulai fase berikutnya dari suatu proyek.
2. Planning Processes, adalah yang terpenting untuk suatu proyek karena proyek melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Akibatnya ada proses yang relatif lebih dalam bagian ini.
a. Core Processes, di bawah ini yang termasuk core processes:
• Scope Planning.
• Scope Definition.
• Activity Definition.
• Activity Sequencing.
• Activity Duration Estimating.
• Schedule Development.
• Resource Planning.
• Cost Estimating.
• Cost Budgeting.
• Project Plan Development.
b. Facilitaing Processes, di bawah ini yang termasuk facilitating processes:
• Quality Planning.
• Organizational Planning.
• Staff Acquisition.
• Communications Planning.
• Risk Identifications.
• Risk Response Development.
• Procurement Planning.
• Solicitation Planning.
3. Executing Processes, mengintregasikan semua sumber daya yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan proyek, dengan melaksanakan apa yang telah direncanakan.
• Project Plan Execution
• Scope Verification
• Quality Assurance
• Team Development
• Information Distribution
• Solicitation
• Source Selection
• Contract Administration
4. Controlling Processes, mengukur dan memonitor secara berkala kemajuan proyek serta mengidentifikasi adanya penyelewengan pelaksanaan dari rencana yang sudah dibuat sebelumnya.
• Overall Change Control
• Scope Change Control
• Schedule Control
• Cost Control
• Quality Control
• Performance Reporting
• Risk Response Control
5. Closing Processes, melakukan formalisasi hasil proyek, berupa produk, servis, ataupun hasil khusus dari proyek.
• Administrative Closure
• Contract Close-out
Hubungan antara Grup proses dan area Knowledge
Knowledge berperan penting dalam sebuah manajemen proyek terutama dalam
pengawasan grup proses manajemen proyek. Dimana grup proses adalah suatu
rencana demi kelancaraan proyek agar lebih mudah dalam memulai proyek dan tugas
knowledge ialah memonitor segala hal dari berbagai aspek yang terjadi
didalam grup proses.
Dalam manajemen proyek
terdapat 5 group proses yaitu :
- Inisiasi
Proyek
- Kontrol Proyek
- Perencanaan
Proyek -
Penutupan/akhir proyek
- Eksekusi ProyekPada sebuah siklus hidup proyek terdapat 4 fase yaitu inisiasi, perencanaan, pelaksanaan dan penutupan. Pada tahap inisiasi proyek terdapat 6 tahap untuk diselesaikan sebelum melangkah ke tahap perencanaan, yang pertama yaitu pendefinisian kasus bisnis yang dikembangkan, dimana kita dapat mencari definisi pengembangan secara terperinci, menganalisa solusi potensial yang tersedia, dari tiap-tiap solusi tersebut kita dokumentasikan potensi keuntungan, biaya, resiko dan isu-isu, solusi yang direkomendasikan dan implementasi umum.
Inisiasi Proyek
Inisiasi
proyek merupakan tahap awal kegiatan proyek sejak sebuah proyek
disepakati untuk dikerjakan. Pada tahap ini, permasalahan yang ingin
diselesaikan akan diidentifiasi. Beberapa pilihan solusi untuk
menyelesaikan permasalahan juga didefinisikan. Sebuah studi kelayakan
dapat dilakukan untuk memilih sebuah solusi yang memiliki kemungkinan
terbesar untuk direkomendasikan sebagai solusi terbaik dalam
menyelesaikan permasalahan. Ketika sebuah solusi telah ditetapkan, maka
seorang manajer proyek akan ditunjuk sehingga tim proyek dapat dibentuk
dan berakhir ketika manajer proyek diberikan otoritas juga petunjuk
untuk memulai perencanaan.
Dokumen Inisiasi
Merupakan
dokumen yang berisi tentang tahap awal kegiatan awal yang sudah
dibentuk sejak sebuah proyek disepakati untuk dikerjakan oleh tim
proyek.
Rencana Proyek
Adalah
sebuah kerangka gagasan – gagasan dalam menjalankan sebuah manajemen
proyek dan demi mensukseskan apa yang menjadi tujuan manajemen proyek
itu dibuat.
Eksekusi Proyek dan Pengawasan Proyek
Dengan definisi proyek yang jelas dan terperinci,
maka aktivitas proyek siap untuk memasuki tahap eksekusi atau
pelaksanaan proyek. Pada tahap ini, deliverables atau tujuan proyek
secara fisik akan dibangun. Seluruh aktivitas yang terdapat dalam
dokumentasi project plan akan dieksekusi. Sementara kegiatan
pengembangan berlangsung, beberapa proses manajemen perlu dilakukan guna
memantau dan mengontrol pelaksanaan proyek juga penyelesaian deliverables sebagai hasil akhir proyek.
Studi Kasus : JWD Consulting and Project Management Intranet Site
- · Studi kasus memberikan contoh dari apa yang terlibat dalam inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan penutup sebuah proyek IT.
- · Studi kasus ini memberikan tampilan tampilan gambar besar mengelola sebuah proyek. Kemudian bab memberikan informasi rinci pada setiap bidang pengetahuan.
sumber :
http://rachmat-hidayat.web.id/
http://virgiawanfauzi.blogspot.com/2011/12/studi-kasus-jwd-consulting-and-project.html
http://google.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar